Information Systems is an implementation of computing for serve management board to get a high quality of information. Information systems work to collect data, store them and then processing the data to information. Data can form as text as common data form. The emerging computer technology can give us with variety of data form, not only text. Multimedia data form such as picture, motion picture, sound can also pick as data for our computer as input. The technology is also can serve us to display information as multimedia information that it’s more rich than information formed by text and table. We can process medical data like rontgen photo, map data pick from satelite, sound of the animall etc, then store them into database. Although this is not text we also can queryng the data called image querying. From multimedia databases we can make an information by processing the multimedia data into valuable information.
Keywords : Multimedia, Information system.
Sistem Informasi
Sistem Informasi Terdiri dari dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi. Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada maka sistem informasi ini telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik.
Komponen/blok masukan merupakan blok sistem informasi yang bertugas menangkap (capturing) terhadap data data dari luar sistem informasi. Blok masukan inilah yang bertugas melakukan konversi data dari yang bentuknya alamiah manjadi data yang dapat diwakili dalam bentuk digital yang kemudian diklasifikasikan ke dalam salah satu tipe data yang tersedia.
Komponen/Blok Teknologi merupakan blok dari sistem informasi yang bertugas melakukan spesifikasi penerapan teknologi yang dapat mendukung sistem informasi dapat berjalan dengan baik. Di dalam blok teknologi ini secara umum akan di bagi menjadi dua bagian yaitu teknologi hardware dan teknologi software. Blok teknologi mendefinisikan teknologi yang dipakai oleh semua blok/komponen lain.
Komponen Kontrol merupakan komponen yang bertugas mendefinisikan bagaimana kontrol terhadap sistem dilakukan sehingga sistem dapat berjalan dengan baik. Dalam blok kontrol ini misalnya didefinisikan bagaimana melindungi data yang ada di database agar selalu sama dengan kenyataan yang dicatat.
Komponen Basis Data merupakan blok yang berisi definisi basis data yang disediakan untuk menyimpan data data yang akan disimpan dalam media penyimpan.
Komponen Keluaran merupakan blok yang bertanggung jawab terhadap bagaimana sebuah keluaran dari sistem informasi disajikan.
Multimedia
Multimedia berasal dari dua kata yaitu multi dan media, multi berarti beberapa dan media berarti sarana atau alat. Kata multimedia sendiri sebenarnya sudah ada sebelum komputer seperti saat ini dan lebih banyak di pakai di dunia hiburan seperti pementasan teater multimedia yang sudah ada sejak lama yaitu satu bentuk pementasan teater yang didukung oleh banyak alat bantu seperti pengeras suara, lampu panggung, gambar bergerak pada latar dan sebagainya. Di dunia home electronics juga di kenal televisi digital multimedia yang artinya televisi tersebiut dapat mendukung penggunaan banyak alat seperti menerima masukan dari cd player, game player dan lain sebagainya. Masuk ke dunia komputer yang booming dengan embel embel multimedia ketika produk sound card, produk tv card, produk graphic card masuk sebagai perluasan fungsi komputer pada dekade 90-an. Saat itu komputer menjadi semakin fleksibel penggunaannya tidak hanya untuk melakukan kegiatan komputing seperti pada awal awal kehadiran komputer tetapi memiliki fungsi tambahan untuk memainkan lagu, menerima sinyal televisi, memainkan film dan sebagainya. Produk ini laku di pasaran dan saat ini semua device tambahan tersebut menjadi standar untuk semua produk komputer khususnya Personal Computer. Untuk produk produk server device tambahan tersebut hampir tidak digunakan.
Multimedia Databases
Databases multimedia merupakan perluasan kemampuan basis data yang dapat menyimpan data tidak hanya text akan tetapi dapat berupa suara, gambar, animasi maupun data multimedia lainnya. Dukungan sistem basis data yang dapat menyimpan data dalam format multimedia dapat diberikan oleh ORACLE, PostGreSQL, Ms SQL Server dan beberapa produk lainnya. Format yang saat ini di dukung untuk dapat disimpan dengan baik sebagai salah satu nilai dari field database adalah blob, didalam field ini kita dapat menyimpan data berupa gambar. Dukungan ini sudah diberikan oleh Microsoft SQL server sejak versi 6,5 [RUJUKAN] , postGreSQL 7.2 [RUJUKAN]juga mendukung tipe image. Penyimpanan data dengan format multimedia juga biasa dilakukan dengan trik menyimpan alamatnya (path) dalam salah satu field di database. Trik ini biasanya dilakukan oleh programmer untuk meringankan/memperkecil ukuran basis data sehingga kinerja aplikasi menjadi lebih baik. Pada kasus penyimpanan data blob sebenarnya trik yang sama juga dilakukan, hanya saja manajemen penyimpanannya dilakukan sendiri oleh mesin basis data, sehingga dari sisi programmer terlihat bahwa data blob ini tersimpan dalam field yang bertipe blob tersebut.
Permasalahan yang muncul ketika data dalam format multimedia ini disimpan dalam basis data adalah pada saat retrieve/pengambilan data. Apakah mungkin permintaan query dengan input sebuah foto, atau sampel suara atau sampel animasi. Pada kasus seperti ini berbeda dengan query dengan input text dimana dengan mudah searching dilakukan dengan kriteria nilai salah satu field dalam database yang bertipe angka, tanggal, boolean atau text. Hal ini dikarenakan operasi perbandingan terhadap data text, tanggal, boolean atau angka dapat dengan mudah dilakukan. Untuk tipe data konvensional seperti string, numerik, date dan boolean pencarian sudah lama didukung oleh bahasa SQL (Structured Query language) standard yang saat ini dipakai. Berbeda dengan tipe data kompleks yang digunakan untuk menyimpan data multimedia yang belum didukung retrievalnya menggunakan bahasa SQL standard. Untuk itu salah satu bangunan perangkat lunak yang harus disiapkan untuk menerapkan sistem informasi berbasis multimedia adalah mesin database yang dapat mendukung proses ini.
Saat ini ada beberapa metode yang sudah dikembangkan untuk melakukan pencarian data image dan suara. Seperti metode pencarian image menggunakan algoritma wavelet [RUJUKAN ] yang sudah dikembangkan oleh beberapa peneliti. Metode ini juga dapat dikembangkan untuk melakukan retrieval data yang berisi suara [ RUJUKAN ] . Tidak menutup kemungkinan di masa depan metode ini dapat dikembangkan untuk melakukan pencarian data data dengan muatan multimedia yang lain. Pencarian dengan metoda wavelet ini cocok di gunakan untuk melakukan pencarian data yang volume item datanya besar.
Informasi Multimedia
Informasi yang berbentuk multimedia merupakan informasi yang disampaikan dengan menggabungkan beberapa elemen informasi. Pada penyajian informasi konvensional, informasi disajikan hanya dengan menggunakan satu media saja misalnya tulisan (text) saja, suara saja atau gambar saja. Salah satu contoh penyajian informasi bukan multimedia adalah ketika ada panggilan kepada seseorang di sebuah stasiun yang diumumkan melalui mikrofon sebagai salah satu contoh penyajian informasi melalui suara. Contoh lain adalah ketika muncul informasi di layar komputer yang berisi daftar mahasiswa yang mendapatkan nilai E, anda akan melihat informasi berbentuk text. Pada beberapa kondisi bentuk informasi seperti ini sudah dianggap cukup. Permasalahannya ketika sebuah sistem informasi dibangun dengan output informasi yang tidak mungkin disajikan hanya menggunakan tulisan saja. Saat itu penyajian informasi harus menggunakan bentuk yang lebih kaya dengan memadukan berbagai media yang tersedia [RUJUKAN].
Marilah kita lihat ketika sebuah sistem informasi diharuskan menunjukan kepada penggunanya tentang dimana letak sebuah buku yang akan di cari di sebuah perpustakaan dengan koleksi judul buku sebanyak 1 juta dengan leyak perpustakaan di 6 lantai dimana pada masing masing lantai ada 14 ruang. Ketika dilakukan pencarian data buku dengan kata kunci “multimedia” ternyata muncul 10 buku dengan judul yang cocok, ketika di pilih salah satu muncul informasi yang berbunyi “buku masih ada di lantai 5”, berbekal informasi ini berapa lama buku yang dimaksud akan ditemukan oleh seorang pengunjung yang baru menjadi anggota perpustakaan?. Coba dibandingkan jika informasi yang disajikan adalah berupa denah ruang pasti anggota perpustakaan baru tadi akan lebih cepat menemukan buku yang dicari.
Post a Comment